Posts

Showing posts from May, 2013

Peralatan dan Formulir Kantor Depan

Pada dasarnya penggunaan peralatan dan jenis formulir di hotel berbeda-beda tergantung pada sistem operasional yang digunakan, kebutuhan/kegunaan, dan  kebijakan hotel tersebut. Semakin canggih sistem operasional hotel, semakin canggih pula alat yang digunakannya. Begitu pula pada sistem operasional semi otomatis, tidak digunakannya komputer, tetapi menggunakan alat bantu sederhana berupa rak. Pada sistem operasional manual tidak digunakan peralatan kecuali telepon dengan jumlah yang terbatas, serta counter reception. a.Peralatan yang digunakan untuk sistem hotel semi otomatis 1.1 Front office counter Counter adalah meja panjang yang digunakan untuk menerima kedatangan tamu dan tempat menyimpan sebagian peralatan dan perlengkapan kantor depan. 1.2 Room rack/rak status kamar Dalam sistem operasional hotel semi otomatis, room rack berfungsi untuk mengetahui setiap saat status kamar. Room rack ini disusun berdasarkan no kamar dan lantai kamar. Untuk mengetahui status kamar maka digunaka

Hotel yang Berdiri Sendiri

Hotel jenis ini pada umumnya tidak mempunyai hubungan kepemilikan atau pada pengelolaannya tidak berinduk pada perusahaan lain, yang biasanya hotel-hotel kecil milik keluarga dan dikelola tanpa mengikuti prosedur maupun pengoperasian tertentu dari orang lain. Walaupun kebanyakannya hotel jenis ini adalah hotel-hotel kecil tetapi tidak menutup kemungkinan terdapat hotel besar dan sangat terkenal dengan berbagai predikat yang disandangnya baik secara nasional dan internasional. Hotel jenis ini biasanya merupakan salah satu bidang usaha lain yang sedang dikembangkan dalam perusahaan yang besar dengan core bisnis yang berbeda biasanya dikelola secara profesional. Contohnya hotel-hotel nonbintang dan lainnya, Hotel Cipayung, HotelbPurnama Wisma Abdi, berlokasi di kawasan Puncak Kab. Bogor dan masih banyak hotel jenis ini tersebar di seluruh Indonesia. Sedangkan jenis hotel independen yang besar seperti Hotel Mulia Senayan Jakarta yang memiliki kamar lebih dari 1000 kamar berbintang lima D

Floor section

Diatas telah sedikit diuraikan area – area mana saja yang harus di jaga kebersihannya,ditata kenyamanannya, dirawat furniturenya dan difungsikan sesuai dengan fungsi semestinya. Mainly dalam floor section ini adalah guest room, tentunya dengan tidak mengesampingkan area lainnya seperti corridor , guest landing, executive launch dan pantry area atau station floor. Guest Room Guest room adalah element yang paling penting dalam usaha penginapan, apartment , hotel atau sejenisnya.Kebersihan, penataan, penggunaan jenis furniture harus disesuaikan dengan kebutuhan agar dapat memberikan kenyamanan kepada para tamu yang menginap dan menikmati segala fasilitas yang terdapat dalam kamar khususnya ataupun fasilitas-fasilitas lain diluar kamar sebagai faktor  pendukung untuk memberikan  kepuasan kepada tamu demi memberikan kesan bahwa hotel tempat dia menginap dapat dijadikan sebagai  rumah kedua baginya ( guest ) . Hal ini tentunya tidak mudah untuk memberikan kesan bahwa hotel tempat dia ( g

Bisnis Perhotelan

Pengertian Bisnis Perhotelan Berikut ini dikutif beberapa pengertian hotel: a.Menurut kamus Oxford, The Advance Learner’s Dictionary adalah: ”Building where meals and rooms are provided for travelers.” Yang dapat diartikan sebagai bangunan (fisik) yang menyediakan layanan kamar, makanan dan minuman bagi tamu. b.Menurut SK Menparpostel No. KM 37/PW.340/MPPT-86 tentang peraturan usaha dan pengelolaan hotel menyebutkan bahwa hotel adalah suatu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian atau seluruh bangunan untuk menyediakan jasa penginapan, makanan dan minuman serta jasa penunjang lainnya bagi umum yang dikelola secara komersial. c.Menurut the American Hotel and Motel Association (AHMA) sebagaimana dikutif oleh Steadmon dan Kasavana: A hotel may be defined as an establishment whose primary business is providing lodging facilities for the general public and which furnishes one or more of the following services: food and beverage service, room attendant service, uniformed service, Laund

Sapta Pesona

Sapta pesona merupakan kondisi yang harus diwujudkan dalam rangka menarik minat wisatawan berkunjung ke suatu daerah atau wilayah tertentu di negara Indonesia ini. Kita harus menciptakan suasana indah mempesona khususnya tempat-tempat yang banyak dikunjungi wisatawan agar mereka betah tinggal lebih lama, karena merasa puas atas kunjungannya sehingga dapat memberikan kenangan indah dalam hidupnya. Sebagai pencetus Sapta Pesona adalah Soesilo Sudarman sebagai Menteri Parpostel pada era orde baru. Saat ini Sapta Pesona masih dipergunakan sebagai buku pedoman ”Sadar Wisata dan Sapta Pesona” oleh Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata (2003). 1.Aman Wisatawan akan senang berkunjung ke suatu tempat apabila merasa aman tenteram tidak takut, ter-lindung dan bebas dari hal-hal seperti tindak kejahatan dan keke-rasan, ancaman bahaya penyakit menular dan berbahaya, kecelakaan yang disebabkan karena fasilitas yang  urang baik serta gangguan dari oleh masyarakat. Jadi aman berarti menjamin keselama

Modal Dasar Pembangunan Sektor Pariwisata Indonesia

Indonesia memiliki potensi untuk menjadikan sektor pariwisata sebagai tulang punggung pembangunan Indonesia. Hal ini mengingat Indonesia memiliki beberapa keunikan, antara lain: a.keragaman dan keindahan alam; b.keragaman suku dan adat istiadat; c.keragaman seni dan hasil kerajinan rakyat, dan sebagainya. Sebagaimana dinyatakan oleh Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, Indonesia memiliki sumber daya yang dapat dijadikan modal dasar pembangunan sektor pariwisata, yang terdiri dari sebagai berikut. a.Luas Wilayah dan Letak Strategis Negeri ini merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dan terletak dilokasi yang strategis di garis khatulistiwa dengan jumlah pulau sekitar 17.408 pulau. Di mana sekitar 60 % dari seluruh wilayah terdiri dari air dan selebihnya berupa daratan. Bila dibandingkan luas wilayah Indonesia hampir sama dengan luas seluruh benua Eropa atau luas Amerika Utara. Panjang rentang dari ujung barat sampai ujung timur mencapai 5.100 km dan panjang dari utara ke selatan

Unsur-Unsur Industri Pariwisata

Unsur-unsur yang terlibat di dalam industri pariwisata Indonesia adalah meliputi hal-hal sebagai berikut. a.Akomodasi Adalah tempat bagi seseorang untuk tinggal sementara, dapat berupa hotel, losmen, guest house, pondok, cottage inn, perkemahan, caravan, bag packer, dan sebagainya. Saat ini telah berkembang lebih jauh ke arah tuntutan pemenuhan kebutuhan manusia lainnya seperti makan, minum, rekreasi, olahraga, konvensi, pertemuan-pertemuan profesi dan asosiasi perjamuan-perjamuan pernikahan, dan lainnya. Oleh karena itu dengan kemajuan teknologi dan perkembangan zaman juga dapat mempengaruhi jenis, macam dan banyaknya fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan dan harus disediakan oleh pengusaha pada bidang akomodasi. b.Jasa Boga dan Restoran Adalah industri yang bergerak dalam bidang penyediaan makanan dan minuman, yang dikelola secara komersial. Jenis usaha ini dapat dibedakan dalam manajemennya, yaitu cara pengelolaannya, apakah dikelola secara mandiri maupun terkait dengan usaha lain. I

Daftar Jenis Kebakaran

Daftar tiga jenis utama kebakaran, jenis bahan mudah terbakar memberikan penilaian kelas, dan alat pemadam yang disarankan. Untuk oksidasi yang cepat terjadi kebakaran, tiga unsur harus hadir: oksigen, panas, dan bahan bakar. Setiap media penindasan kebakaran berbeda untuk setiap jenis kebakaran yang berbeda pula. 1. Air. Menekan suhu yang diperlukan untuk mempertahankan api. 2. Soda Asam. Menekan pasokan bahan bakar api 3. CO2. Menekan pasokan oksigen yang diperlukan untuk mempertahankan api 4. Halon. Sedikit berbeda menekan pembakaran melalui reaksi kimia yang membunuh api.   Siapa pun yang sudah pengalaman buruk membuang air di atas api minyak dalam wajan dan mengalami ledakan yang dihasilkannya tidak akan pernah perlu diingatkan bahwa bahan bakar tertentu membutuhkan metode penindasan yang sangat spesifik. Fire Detektor Detektor api menanggapi panas, api, atau asap untuk mendeteksi pembakaran yang panas atau produk daripadanya. Berbagai jenis detektor memiliki berbagai properti d

Kontrol Personel

Administrasi Personil Kontrol mencakup proses-proses administrasi yang umumnya dilaksanakan oleh departemen SDM selama perekrutan dan pemecatan karyawan. Contoh kontrol personel sering diimplementasikan oleh SDM adalah sebagai berikut :  a. penyaringan calon pegawai b. pemeriksaan referensi atau sejarah pendidikan pegawai c. pemeriksaan latar belakang atau credit rating untuk posisi yang sensitif d. pemeriksaan berkala (diperuntukan hanya kepada pegawai yang memiliki akses dokumen penting) e. tinjauan rating pegawai oleh atasan f. prosedur pasca g. wawancara jika keluar. h. penghapusan akses jaringan dan pengubahan password i. pengembalian inventaris PC atau laptop Lingkungan Hidup dan Kontrol Keselamatan  Lingkungan Hidup dan Keselamatan Kontrol dianggap unsur-unsur dari kontrol keamanan fisik yang diperlukan untuk menunjang baik lingkungan operasi komputer atau lingkungan operasi personel. Berikut ini adalah tiga bidang utama kontrol lingkungan: 1. listrik 2. pendeteksi kebakaran

Organisasi Dan Manajemen K3

a. Organisasi K3 Untuk menjamin pekerja agar sehat, selamat dan sejahtera serta mendapatkan kepuasan kerja, maka perusahaan perlu membentuk organisasi K3. Dibeberapa perusahaan organisasi ini dinamakan Bagian Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Occupupational Health an Safety/OHS), bagian keselamatan dan kesehatan kerja (OHS) atau bahkan digabungakan dengan kesehatan lingkungan menjadi bagian keselamatan, Kesehatan dan Lingkunagn (Safety Health and Evironment/SHE). Organisasi ini biasanya ada dibawah pengawasan Departeman Sumber Daya Manusia atau Departeman Produksi. Depnakertrans sendiri mensyaratkan dibentuknya Panitia Pembinaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3) yang anggotanya terdiri dari 50% wakil manajmen dan 50% wakil pekerja. Organisasi ini berfungsi menangani masalah dibidang K3, memuat kebijakan atau prosedur kerja yang berguna dalam melindungi keselamatan dan kesehatan kerja. Dibidang jasa Konstruksi sendiri pelaksanakan dilakukan dengan : a Menganjurkan kontraktor kuali

Landasan Hukum K3

Ada tiga alasan yang menyebabkan pentingnya Keselamatan dan Kesehatan Kerja, yaitu: a Keselamatan adalah Hak Asasai Manusia (HAM) b HAM dilindungi oleh peraturan perundang-undangan c Efisiensi atau mengurangi kerugian akibat kecelakaan kerja Untuk menjamin perlindungan pekerja atas keselamatan dan kesehatannya dalam bekerja, maka pemerintah mengatur pelaksanaanya dalam undang-undang: 1 Undang-undang No. 3 Tahun 1969 Tentang Persetujuan Konvensi ILO No. 120 Mengenai Hygiene dalam Perniagaan dan Kantor-Kantor 2 Undang-undang No. 14 Tahun 1969 Tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Mengenai Tenaga Kerja (lembaran Negara No. 55 Tahun 1969) 3 Undang-undang No. 1  Tahu 1970 Tentang Keselamatan Keselamatan Kerja  (lemberana Negara No. 1 Tahun 1970) 4 Undang-undang No. 3 Tahun 1992 Tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja 5 Undang-undang No. 23 Tahun1992 Tentang Kesehata Kesehatan 6 Undang-undang RI No. 25 Tahun 1991 Tentang Ketenaga Kerjaan 7 Keputusan Presiden RI No. 22 Tahun 1993 Tentan

Falsafah K3

Arti dan tujuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalah Menjamin Keadaan, keutuhan dan kesempurnaan baik jasmaniah maupun rohaniah manusia serta hasil karya dan budayanya, tertuju pada kesejahteraan masyarakat pada umumnya dan manusia pada khususnya. Pendek dan jelas perumusan falsafah ini dan senantiasa dipakai sebagai dasar dan titik tolak dari setiap usaha keselamatan dan kesehatan kerja. Dalam fasafah tercakup pandangan serta pemikiran filosofis, sosial-teknis dan sosial ekonomis. Keselamtan dan kesehatan kerja mempunyai sasaran terperinci sebagai berikut : a Mencegah terjadinya kecelakaan b Mencegah timbulnya penyakit akibat pekerjaan c Mencegah/mengurangi kematian d Mencegah/mengurangi cacad tetep e Mengamankan material, konstruksi, pemakaian, pemeliharaan bangunan-bangunan, alat-alat kerja, mesin-medin, instalasi-instalasi dan sebagainya f Meningkatkan produktivitas kerja tanpa memeras tenaga kerja dan menjamin kehidupan produktifnya g Mencegah pemborosan tenaga kerja, modal, a

Sejarah K3

Berikut ulasan singkat mengenai sejarah K3LH Keselamatan dan kesehatan  kerja atau dalam bahasa inggrisnya “Work and Health Safety” mempunyai fungsi mencegah kecelakaan dan menjamin kesehatan ditempat tenaga kerja melakukan pekerjaan. Tidak seorangpun didunia ini yang ingin mengalami kecelakaan. Karena itu K3 bersifat umum dan ditujukan untuk keselamatan dan kesehatan seluruh umat manusia. Hal ini terbukti dengan diadakannya International conference di Roma pada tahun 1955 yang diikuti oleh 27 negara, di kota Brussel, Belgia. Pada tahun 1958 yang diikuti 0leh 51 negara , di Paris tahun 1961 dan yang keempat dilaksanakan di London Inggris. Semenjak manusia bekerja muali dari zaman purbakala untuk keperluan hidup sehari-hari banyak yang telah mengalami cedera, luka dan sebagainya. Pengalaman demikian membuat mereka mencari jalan dan cara mencegah agar kecelakaan tidak terjadi. Masyarakat yang semula primitive lambat laun berkembang dan muali mengenal cara kerja untuk menghasilakan  ses

Prosedur Penanganan Penitipan Barang

Bagaimana cara penanganan penitipan barang tamu? Penitipan barang tamu terbagi menjadi 2 yaitu : 1.Penitipan Sementara 2.Penitipan untuk jangka waktu yang lama Berikut ulasan mengenai 2 cara penanganan penitipan barang tamu : 1.  Penitipan Sementara • Periksa kondisi dan hitung jumlah barang tamu. • Beri label pada barang dan simpan di atas trolley/belldesk area sampai tamu mengambinya. • Berikan Baggage Claim Check kepada tamu yang mengidentifikasi jenis dan jumlah setiap barang. • Jika tamu menginginkan barangnya diambil, mintalah Baggage Calim Check dari tamu. • Cocokkan nomor serinya dengan yang tertera pada barang, bila sesuai serahkan kepada tamu. 2.  Penitipan Untuk jangka waktu Lama • Hitung barang dan periksa kondisinya. • Informasikan ke tamu bila ada kerusakan sebelum diterima untuk menghindari claim pada saat pengambilan. •  Informasikan batas waktu maksimal penitipan barang pada tamu. •  Beri label pada semua barang. •  Serahkan Baggage Claim Check pada tamu. •

Reservasi

Reservasi  bertanggung jawab untuk mengambil pertanyaan dari calon tamu, agen perjalanan, kelompok atau penyelenggara konferensi dan pihak lain yang mungkin ingin memesan akomodasi. Peran mereka adalah untuk mendapatkan informasi yang diperlukan untuk membuat pemesanan, mencatat  manual atau komputerisasi catatan pemesanan, memantau tingkat pemesanan; menerbitkan dokumentasi untuk tamu atau mengkonfirmasi pemesanan (surat konfirmasi misalnya, permintaan untuk deposit), dan memastikan bahwa penerimaan yang di informasikan dari detail reservasi dikonfirmasi dan kedatangannya yang diharapkan untuk setiap hari.Seorang manajer atau supervisor pemesanan akan mengendalikan bagian, mengatur staf daftar nama petugas, dan membuat keputusan tentang apakah dan bagaimana pemesanan harus diterima (jika hotel sepenuhnya dipesan, atau pemesanan harus 'disulap' untuk memaksimalkan hunian).pemesanan dapat ditangani oleh resepsionis di sebuah hotel kecil, tapi banyak hotel akan memiliki pemesan

Prosedur Menangani Tamu Berangkat

 Untuk memudahkan bellboy dalam menangani tamu berangkan da hal-hal yang haruus diperhatikan antara lain : •  Tamu menginformasikan untuk check-out ke Bell Desk atau Front Office Chasier atau Receptionist dan minta dikirim seseorang untuk membantu menurunkan barang. Tanyakan nama tamu dan nomor kamarnya, jam berapa tamu akan check-out. • Porter mengambil Bellboy Errand card, membawa trolley dan menuju ke kamar tamu. Tuliskan nama tamu, nomor kamar dan jam kegiatan dimulai. •  Ketuk pintu kamar tamu dan sebutkan “Porter/bellboy …. Please” 3x. • Bila tamu ada dikamar, tunggu hingga pintu dibuka tamu. Tanyakan apakah tamu siap untuk berangkat, tawarkan untuk membantu mengepak barang (bila belum di pak). • Beritahu tamu, anda akan membantu mengecek barang-barang tamu bila ada yang tertinggal. (manfaatkan waktu sambil mengecek fasilitas kamar jangan samapai ada yang terbawa tamu). •  Konfirmasikan jumlah barang kepada tamu dan persilahkan tamu untuk mengecek. •  Persilahkan tamu menuj

Pelayanan Pengemasan Barang Bawaan Tamu

Prosedur pelayanan pengemasan/pengepakan barang bawaan tamu (unpacked lunggage) yang benar adalah :   1. Kewenangan Pengemasan Barang Bantuan pengemasan barang milik tamu yang akan pindahan kamar biasanya dilakukan oleh Uniformed Service, seperti; bell captain dan bellboy. 2. Tindakan Pencegahan (Precuation) Pemindahan barang haruslah dilakukan dengan mengunakan metode yang benar untuk menghindari terjadinya kerusakan. Selain itu bellboy harus memeriksa barang milik tamu apa ada yang tertinggal, apa ada barang milik tamu yang rusak dan penempatan barang seperti di kamar yang lama. 3. Saksi-saksi (Witnesses) Dalam pindahan kamar ataupun memindahkan barang milik tamu diperlukan saksi-saksi. Dalam hal ini bila barang milik tamu tidak dikemas atau dibungkus, selain Uniform Service juga saksi-saksi berikut; - Security Officer - Credit Manager - Housekeeper/ Assitant Manager on Duty Manager 4. Pencatatan Semua barang milik tamu yang telah pindahan kamar harus dicatat pada Bellboy Err

Urutan Layanan Perjamuan

 Berikut adalah urutan layanan Perjamuan yang benar : • Tuangkan anggur kusus pertama • Runner pergi ke dapur setelah kursus pertama anggur dituangkan • Sajikan makanan pembuka. Mintalah seseorang mulai menyeduh kopi. • Setelah aplikasi dilayani, server harus memeriksa air, anggur, dan isi ulang roti. • Runner membawa nampan oval keluar sehingga server dapat mulai untuk membersihkan. Runner membawa nampan penuh kembali ke dapur dan memberikan ke mesin cuci piring. Lanjutkan sampai semua ruang makan jelas. • Sajikan salad dengan cara yang sama kursus pembuka disampaikan. • Server untuk memeriksa air, anggur, dan roti isi ulang. • Salad dibersihkan dengan cara yang sama bahwa aplikasi dibersihkan. • Setiap orang menuangkan anggur merah. • Makanan pembuka disajikan dengan menggunakan metode yang sama dari layanan seperti sebelumnya. • Server memeriksa air, roti, dan isi ulang anggur. • Clear pembuka • Sajikan makanan penutup • Tuangkan kopi • Clear makanan penutup. POIN PENTING UNTUK DI

TATA CARA PERJAMUAN

Perjamuan bersifat privasi yaitu merupakan acara dimana yang didalamnya adalah orang-orang penting,untuk anda yang ingin mengetahui tata cara perjamuan,berikut tata caranya : • Menghubungi dan mengkonfirmasi pemesanan mulai minggu sebelum acara.   • Konfirmasi ukuran partai.   • Menginformasikan waktu     Sebagai contoh, penerimaan di lobi dari 06:00 untuk 18:30  Tempat duduk untuk makan malam akan dimulai tepat pukul 18:30  Menginformasikan partai menu untuk malam   Menanyakan kebutuhan khusus:  • Diet pembatasan • Dinonaktifkan makan malam   • Anak-anak   • Peralatan khusus (mikrofon, podium, bendera, proyektor, layar, dll) • Pastikan semua linen yang diperlukan telah dipesan melalui agen pembelian   Tabel untuk acara biasanya 6-puncak atau 8 (72 x 72 dan 90 x 90)    Beberapa tabel penerimaan membutuhkan 54 x 120 linen.   Apakah warna serbet khusus yang dibutuhkan?   Mengembangkan mise en place (MEP) untuk layanan informasi:   Table set-up untuk foyer dan ruang makan