Posts

Showing posts from August, 2013

Linen and Uniform Section

Section ini merupakan section yang hubungan kerjanya erat dengan laundry department,  Linen and uniform section dalam ruang lingkup kerjanya berhubungan dengan bahan – bahan tekstil yang merupakan kelengkapan sarana kegiatan housekeeping department.Kita mengetahui section linen ini bertanggung jawab dengan segala kebutuhan linen baik untuk memenuhi  kebutuhan dalam melakukan kegiatan floor section, public area section, F&B operation dan department lainnya yang membutuhkan supporting dari segi kebutuhan linen. Yang nampak jelas adalah semua karyawan pasti sangat berhubungan dengan section ini dalam penyediaan uniform.  Floor section membutuhkan stock seperti  bed sheet, pillow case,blanket , curtain , bed cover, duvet, guest towels, rug , service towel dll.sementara public area section membutuhkan linen seperti out of service bed sheet, out of service guest towels, service towels dll, dalam rangka kelengkapan kegiatan proces cleaning, polishing dll, untuk F&B operation lin

EQUIPMENT DAN CARA PENGERJAANNYA

Dalam melakukan kegiatannya Housekeeping department identik dengan perlatan-peralatan kebersihan berupa mesin  ataupun manual.Faktor kualitas kebersihan tidak hanya ditentukan dengan kecanggihan mesin – mesin yang modern akan tetapi yang paling penting yaitu faktor Sumber daya manusia, kualitas skill karyawan housekeeping dalam melaksakan job descriptionnya. Oleh karenanya Training skill dan knowledge setiap karyawan merupakan faktor yang sangat penting. Konsistensi training dan modul-modul training yang effektif dan effisien salah satu pendukung mengasah ketrampilan dan menjaga kualitas pelayanan. Training skill setiap technik dalam kegiatan housekeeping harus diutamakan, dan secara konsisten dilakukan dengan time schedule yang tepat.  Terkadang dalam keadaan  full house terkadang untuk training skill ini terkadang terabaikan peneyelenggaraannya, adalah hal classic yang beralasan bahwa, kamar penuh, function banyak, staff libur, dan berbagai alasan lainnya.oleh karenanya jiw

Prosedur Pencatatan Piutang

Perlengkapan yang dibutuhkan untuk pengelolaan kartu piutang, antara lain:  (1). Kartu Piutang, merupakan catatan akuntansi berupa buku pembantu yang berisi rincian mutasi piutang perusahaan kepada tiap-tiap pelanggannya. (2). Disamping kartu piutang, diperlukan beberapa catatan akuntansi lain yang menyangkut perubahan piutang. Catatan akuntansi tersebut antara lain adalah:  a. Jurnal penjualan  b. Jurnal retur penjualan  c. Jurnal umum   d. Jurnal penerimaan kas  Jurnal penjualan, digunakan untuk mencatat timbulnya piutang karena adanya penjualan kredit. Jurnal retur penjualan, digunakan untuk mencatat pengurangan piutang karena adanya retur penjualan. Jurnal umum, digunakan untuk mencatat pengurangan piutang karena adanya piutang yang dihapus. Jurnal penerimaan kas, digunakan untuk mencatat pengurangan piutang karena adanya pelunasan piutang.  Perlengkapan yang dibutuhkan untuk pengelolaan kartu piutang antara lain kartu piutang, catatan akuntansi lain yang te

CABANG HOTEL SANTIKA

hotels & resorts sunting   sekarang ini santika indonesia hotels & resorts mempunyai empat brand, yakni the royal collection, hotel santika premiere, hotel santika, serta amaris hotel yang dibangun nyaris di semua indonesia.  hotel santika premiere sunting   hotel santika premiere yaitu brand untuk properti santika indonesia hotels & resort berbintang empat. sekarang ini, santika indonesia hotels & resort sudah mempunyai delapan properti hotel santika premiere yang tersebar di indonesia.  hotel santika sunting  hotel santika yaitu brand untuk properti santika indonesia hotels & resorts berbintang tiga. sekarang ini, santika indonesia hotel & resorts mempunyai 15 properti yang tersebar di indonesia.  hotel santika bandung  hotel santika bandung yaitu hotel santika pertama di indonesia. hotel santika bandung beroperasi dengan penuh pada tanggal 27 maret 1989. bersamaan berjalannya waktu, hotel yang awalannya mempunyai 33 kamar ini direnovasi

Titik Impas (BEP) Dalam Unit

Salah satu bentuk analisis CVP yang populer adalah perhitungan titik impas perusahaan. Titik impas (Break Even Point /BEP) adalah suatu titik yang menunjukkan volume pendapatan yang tidak menimbulkan laba atau rugi. Pada saat BEP, pendapatan total sama dengan biaya total sehingga besarnya laba sama dengan nol. Analisis impas membuat perusahaan menelaah pola perilaku biaya tetap dan biaya variabel.  1. Penggunaan Laba Operasi dalam Analisis Biaya-Volume-Laba   Untuk bisa menentukan jumlah produk yang harus dijual untuk mencapai titik impas, maka kita bisa berfokus pada laba operasi, yaitu laba yang berasal dari operasi normal perusahaan. Yang harus kita lakukan adalah: (1) menentukan pengertian unit dan  (2) memisahkan biaya antara komponen biaya tetap dan biaya variabelnya.    Laba operasional  = pendapatan penjualan – biaya variabel – biaya tetap  Laba operasional = (harga x unit terjual) – (biaya variabel x unit terjual) – biaya tetap total   Dengan menetapkan nilai no

Kalkulasi Biaya Produk

Dalam sistem biaya tradisional, hanya penggerak aktivitas tingkat unit yang digunakan untuk membebankan biaya pada produk. Penggerak aktivitas tingkat unit (unit level activity driver) adalah faktor-faktor yang menyebabkan perubahan biaya sebagai akibat perubahan unit yang diproduksi.  Dengan hanya menggunakan penggerak tingkat unit, diasumsikan biaya overhead yang dikonsumsi oleh produk berkorelasi tinggi dengan jumlah unit yang diproduksi. Penggerak aktivitas berdasarkan unit membebankan biaya overhead ke produk melalui tarif pabrik secara menyeluruh maupun departemental. Penggerak tingkat unit yang biasa digunakan antara lain:  Unit yang diproduksi  Jumlah jam tenaga kerja langsung  Jumlah upah tenaga kerja langsung  Jumlah jam mesin  Jumlah bahan baku  Setelah menentukan penggerak tingkat unit, langkah selanjutnya adalah memperkirakan tingkat output aktivitas yang akan diukur, yaitu melalui tingkat aktivitas yang diharapkan dan tingkat aktivitas normal.  Tingka

Akuntansi Berdasarkan Aktivitas

Akuntansi pertanggungjawaban berdasarkan aktivitas berfokus pada proses dan tim. Tanggungjawab kinerja diukur berdasarkan faktor keuangan dan non keuangan/operasional. Waktu, kualitas, dan efisiensi merupakan dimensi penting dari kinerja karena sistem ini bertujuan untuk menghasilkan produk dengan biaya rendah, berkualitas tinggi, dan diterima konsumen tepat waktu.  Sistem akuntansi pertanggungjawaban ini dikembangkan oleh perusahaan yang beroperasi dalam lingkungan yang kompetitif dan menuntut perbaikan berkelanjutan (continuous improvement). Perubahan dapat dilakukan melalui:  (1) perbaikan proses (improvement process),  (2) proses inovasi (innovation process), dan  (3) penciptaan  proses (process creation). Karena berbagai perubahan proses tersebut memerlukan aktivitas tim, maka reward berdasarkan tim lebih sesuai untuk digunakan daripada reward individu.  Akuntansi Pertanggungjawaban berdasarkan Strategi  Kelemahan utama dari perbaikan berkelanjutan adalah tidak

Hotel Di Bandung

Hotel Di Bandung banyak dicari oleh para wisatawan lokal maupun para wisatawan mancanegara yang ingin berliburan atau berwisata ke kota Bandung. Kota Bandung yang terkenal dengan sebutan Kota Kembang karena dulunya terkenal dengan rerimbunan pohon dan banyaknya bunga-bunga yang tumbuh di seantero Bandung. Banyak sekali tempat-tempat yang patut dikunjungi oleh para wisatawan jika berada di Kota Bandung. Seperti Gedung Sate, Stasiun Bandung, Kantor Pos Besar Bandung yang termasuk dalam wisata cagar budaya. Yang paling terbaru adalah wisata ke Trans Studio Bandung yang merupakan tempat rekreasi modern yang berisi berbagai wahana dan hiburan. Jika Anda ingin berwisata ke Kota Bandung, alangkah baiknya jika Anda sebelum berangkat sudah menentukan atau sudah booking hotel sesuai keinginan dan budget Anda. Agar bila sudah sampai ke Bandung, Anda bisa beristirahat dengan nyaman tanpa harus mencari atau memilih hotel yang ingin Anda tempati. Berikut ini Hotel Di Bandung dari hotel

Housekeeping Floor section

Sebelumnya telah sedikit diuraikan area – area mana saja yang harus di jaga kebersihannya, ditata kenyamanannya, dirawat furniturenya dan difungsikan sesuai dengan fungsi semestinya. Mainly dalam floor section ini adalah guest room, tentunya dengan tidak mengesampingkan area lainnya seperti corridor , guest landing, executive launch dan pantry area atau station floor. Guest Room Guest room adalah element yang paling penting dalam usaha penginapan, apartment , hotel atau sejenisnya.Kebersihan, penataan, penggunaan jenis furniture harus disesuaikan dengan kebutuhan agar dapat memberikan kenyamanan kepada para tamu yang menginap dan menikmati segala fasilitas yang terdapat dalam kamar khususnya ataupun fasilitas-fasilitas lain diluar kamar sebagai faktor  pendukung untuk memberikan  kepuasan kepada tamu demi memberikan kesan bahwa hotel tempat dia menginap dapat dijadikan sebagai  rumah kedua baginya ( guest ) . Hal ini tentunya tidak mudah untuk memberikan kesan bahwa hotel t

Sistem Akuntansi Pertanggungjawaban

Sistem akuntansi memainkan peranan penting dalam mengukur kegiatan dan hasil kerja dari kegiatan tersebut, juga dalam menentukan reward yang diterima seorang individu dalam organisasi. Peran ini disebut akuntansi pertanggungjawaban dan merupakan alat utama pengendalian manajerial. Sistem akuntansi pertanggungjawaban ini didukung oleh empat elemen penting:  1. Membebankan tanggung jawab  2. Menentukan ukuran kinerja (benchmark)  3. Mengevaluasi kinerja  4. Memberikan reward  Sistem akuntansi manajemen menawarkan tiga jenis akuntansi pertanggung jawaban:  (1) akuntansi pertanggungjawaban berdasarkan fungsional (functional based responsibility accounting),  (2) akuntansi pertanggungjawaban berdasarkan aktivitas (activity based responsibility accounting), dan  (3) akuntansi pertanggungjawaban berdasarkan strategik (strategic based responsibility accounting).  Akuntansi pertanggungjawaban berdasarkan fungsional membebankan tanggung jawab pada individu dan unit organi

Activity Based Costing

Sistem biaya berdasar aktivitas menelusuri biaya aktivitas dan kemudian ke produk. Tidak seperti sistem tradisional, ABC menekankan penelusuran langsung dan penelusuran penggerak dengan menekankan hubungan sebab akibat. ABC menggunakan penggerak biaya aktivitas berdasarkan unit maupun non unit. Ada dua prosedur yang digunakan untuk menerapkan ABC, yaitu: Prosedur Tahap I:  1. Identifikasi aktivitas  2. Biaya-biaya dibebankan ke aktivitas  3. Aktivitas yang berkaitan dikelompokkan untuk membentuk kumpulan sejenis yang:  (a) secara logika berkolerasi dan  (b) memiliki rasio konsumsi yang sama untuk setiap produk  4. Biaya aktivitas yang dikelompokkan dijumlah untuk mendefinisikan kelompok biaya sejenis  5. Tarif overhead kelompok dihitung  Prosedur tahap II: biaya dari setiap kelompok overhead ditelusur ke produk. Fokus dari sistem ABC adalah aktivitas sehingga identifikasi aktivitas menjadi langkah pertama dalam ABC. Aktivitas merupakan tindakan-tindakan yang harus d

Public Area Section

Di atas telah di sebutkan beberapa ruangan  yang termasuk kategori publi area, dapat dikatakan seluruh ruangan yang ada di suatu gedung merupakan  public area.Tapi disini yang dimaksud area yaitu  suatu ruangan yang intensitas di kunjungi oleh tamu atau staff sangat tinngi. Beberapa ruangan tersebut akan di uraikan dibawah ini ;  Lobby area Lobby area ini adalah suatu ruangan yang tingkat kunjungan tamunya sangat tinggi, bahkan hampir semua tamu yang akan menginap di hotel akan melewati lobby terdahulu.karena di lobby inilah proses transaksi check- in check out berlangsung pada umumnya.Front office atau front desk sudah tentu di posisikan di lobby area.Oleh karenanya lobby area ini sangat luas karena lobby ini  gerbangnya suatu hotel untuk menampilkan kesan elegance dan “ WAH “ nya. Di lobby area untuk mengeffesienkan dan mengeffektikan ruangan tersebut menjadi suatu ruangan yang bisa memberikan nilai lebih dalam atri profit, maka management hotel biasanya lobby tempat yang

Pentingnya Biaya per Unit

Sistem akuntansi biaya memiliki tujuan untuk pengukuran dan pembebanan biaya sehingga biaya per unit dari suatu produk dapat ditentukan. Biaya per unit digunakan untuk menilai sediaan, menentukan laba, menyediakan input untuk berbagai keputusan seperti penentuan harga, keputusan membuat atau membeli, dan menerima atau menolak pesanan khusus. Karena pentingnya, keakuratan biaya per unit menjadi suatu isu yang kritis.  Secara konsep, biaya per unit (unit cost) adalah biaya total yang berhubungan yang dengan unit yang diproduksi dibagi dengan jumlah unit yang diproduksi. Namun, untuk bisa mengukur total biaya kita harus mendefinisikan biaya produk terlebih dahulu. Ingat bahwa biaya produk tergantung pada tujuan manajerial yang ingin dipenuhi (different costs for different purposes).  Misalnya, biaya produk didefinisikan sebagai jumlah dari bahan baku langsung, tenaga kerja langsung, dan biaya overhead. Definisi ini diperlukan hanya untuk tujuan pelaporan keuangan eksternal. Peng

Hotel Asri Tasikmalaya

Hotel ASRI Tasikmalaya sebagai satu bangunan dengan mal asia tasikmalaya. posisinya ada di lantai teratas mal asia. dengan hunian dua lantai, hotel ini tak hanya sebagai penginapan berikan cukup kemudahan saat mencari hiburan ala mal-mal besar.  ada di segi kanan dari lift akses menuju front office mirip-mirip waktu kita akan masuk ke sesuatu gedung sinema 21 di mal. masalah 21 sendiri kabarnya baru kelak 2010 teater ini dapat nampak di mal asia.  dengan rate di angka 375 beberapa ribu untuk versi standar serta 700-an untuk area sekelas vip penginap telah disuguhi ke-asrian hotel berbentuk taman didalam hotel yang menghadap ke tiap-tiap kamar. tidak lupa kerikil di taman yang berperan juga untuk relaksasi. tidak ketinggalan area makan sarapan standar plus kolam renang yang bersih.  denah + brosur hotel asri tasikmalaya  waktu malam di bawah jam 10 malam hiburan live band dari didalam mal kencang terdengar dari teras kamar. cukup menghibur dikarenakan tetap didalam jam

Section dalam Housekeeping

sebagai department yang mempunyai area lingkup kerja yang luas, area lingkup yang ditujukan yaitu demikian luas serta banyak area atau ruangan – ruangan yang perlu dibersihkan, ditata kenyamanannya, dirawat furniture-furniturenya serta digunakan cocok dengan fungsinya.  housekeeping pastinya mesti mempunyai team yang cocok dengan keperluan system operasional untuk menggerakkan tugasnya dengan baik.   area atau ruangan-ruangan yang disebut area lingkup housekeeping dikelompokan seperti berikut ;  -public area meliputi lobby area, rest room, staircase, terrace, elevator, musholla, pool area, linen, uniform room, lockers room, lantai dasar corridor, area parking dan lain-lain.  -f&b outlet seperti restaurant, bar, meeting room, function room, ballroom.  -a&g office seperti general manager, assistant executive manager, f&b director, finance director, director of sales and marketing, public relation manager serta ruangan executive officer yang lain.  -back offi

Menangani Pakaian Tamu

Menangani pakaian tamu adalah salah satu tugas pelayanan laundry untuk tamu hotel yang merupakan suatu kegiatan yang penuh dengan resiko. Di samping itu produk laundry dapat meningkatkan atau menurunkan kesan tamu terhadap citra hotel. Sehingga membutuhkan profesionalisme dalam penanganannya. Untuk mengurangi resiko yang ditimbulkan, maka orang yang bekerja di laundry department harus mengenal jenis – jenis serat kain. a. Jenis Serat Pakaian 1) Cotton 2)Polyester 3)Policotton 4)Nylon 5)Yute 6)Sutera 7)Wool b. Jenis – Jenis Pelayanan Pakaian 1)Pelayanan mendesak, dikenai biaya tambahan 100% dari daftar harga. Dikembalikan dua jam setelah diambil. Pengambilan terakhir pukul 14.00. 2)Layanan kilat, dikenai biaya tambhan 50% dari daftar harga. Dikembalikan paling lama pukul 14.00. Pengambilan terakhir pukul 10.00 3)Pelayanan biasa, dikembalikan pada hari yang sama pada pukul 18.00. Pengambilan terakhir pukul 10.00 4)Pelayanan pencucian 5)Pelayanan dry clea