Banquet
Acara yang paling mewah di suatu hotel adalah Banquet.
disini saya akan menjelaskan beberapa macam pengertian Banquet diantranya:
Bentuk-bentuk jamuan yang diselenggarakan di hotel ditinjau dari beberapa
Uraian Penyelenggaraan Banquet
2 Saat Pelaksanaan Acara
3 Tahapan Setelah Selesai Acara
disini saya akan menjelaskan beberapa macam pengertian Banquet diantranya:
1. Berdasarkan kamus pariwisata dan perhotelan, Pengertian
Banquet adalah 
suatu resepsi mewah yang diadakan di ruangan khusus dari
hotel, dengan 
menyediakan makanan mewah dan juga fasilitas lainnya.
2. Menurut  Putra
(1998), Banquet merupakan  outlet Food
and Beverage 
Departement yang bertugas untuk menangani segala macam
kegiatan pesta 
atau jamuan yang diselenggarakan oleh suatu panitia atau
pihak lain yang 
membuat pesanan ke hotel.
3. Menurut R Sukardi, Banquet adalah pelayanan khusus suatu
jaminan atau 
acara dimana pelayanan tersebut berbeda atau terpisah dengan
pelayanan 
yang ada di restaurant, coffee shop, atau grill room.
Awalnya hotel tidak menyediakan fasilitas ruangan khusus
yang 
mempunyai kemampuan untuk menampung orang banyak yang akan
melakukan 
kegiatan perjamuan di hotel, ini dikarenakan ruangan
pertemuan atau ruangan 
rapat bila ditinjau secara ekonomis dianggap kurang
menguntungkan jika hotel 
harus menyediakan ruangan besar, dengan peralatan dan
pelayanan yang hanya 
digunakan pada waktu tertentu.
Banquet dilatarbelakangi oleh kodrat manusia
yang saling 
berinteraksi yang pada masa dahulu kaum perancis, keluarga
maupun kerabat 
kaisar, sering kali menyelenggarakan acara berkumpul sambil
makan enak 
diantara kelompoknya masing-masing. Mereka mengundang para
relasinya untuk 
berkumpul bersama-sama dengan makanan yang tersedia.
Banquet merupakan sarana yang tidak  jauh berbeda dengan restoran baik 
perlengkapan, peralatan serta tata saji yang disuguhkan,
hanya saja Banquet tidak 
menyediakan sajian secara permanen seperi restoran,
melainkan diselenggarakan 
setelah  adanya pihak
pemesanan yang akan menyelenggarakan berbagai bentuk 
jaminan. Pelayanan pada Banquet dimulai  sejak pelanggan memesan tempat 
hingga akhir acara, kesepakatan tersebut meliputi:
• Hari / tanggal dan jam pelaksanaan acara
• Jumlah peserta yang hadir
• Macam-macam acara yang diinginkan pelanggan.
• Tahapan penyelenggaraan acara
• Tata ruang
• Jenis pelayanan
• Fasilitas lain yang dinginkan
• Sistem pelayanan
Bentuk-bentuk jamuan yang diselenggarakan di hotel ditinjau dari beberapa
sudut: 
1 Berdasarkan Bentuk dan Sudut
a. Jamuan Formal (Jamuan tidak resmi)
Jamuan yang dalam pelaksanaanya tidak memiliki acara-acara
yang bersifat 
protokoler, tetapi lebih dititik beratkan untuk meningkatkan
hubungan 
kekeluargaan, peningkatan prestise, dan tujuan kehidupan
sosialnya.
b. Sit down dinner
Jamuan ini menyediakan makanan lengkap serta minuman, untuk
pesta yang 
eksklusif disediakan anggur untuk setiap jenis makanan. Tamu
duduk di kursi 
menghadap meja makan dengan bentuk yang bermacam-macam.
Pelayanan 
disesuaikan dengan menu dan tujuan jamuannya, seperi  American service, 
Russian service, maupun French service.
c. Buffet Party
Jamuan ini tamu duduk di kursi dan menghadap meja makan,
namun 
hidangan dipajangkan diatas meja buffet. Tamu akan mengambil
sendiri makanan 
Uraian Penyelenggaraan Banquet
Penanganan dalam pelayanan banquet di mulai sejak pelanggan
dan petugas 
Banquet pertama kali bertemu hingga pada akhir
penyelenggaraan pesta, termasuk 
pula penyelesaian pembayaran. Proses tersebut dibagi atas
beberapa tahap yaitu:
1 Sebelum Penyelenggaran
1. Pada saat penawaran dan permintaan suatu event,
pihak  Banquet
menawarkan berbagai produk pelayanan dengan berbagai
fasilitas 
disertai rincian biayanya. Pihak pelanggan akan memilih
produk yang 
ditawarkan oleh pihak Banquet sesuai dengan keinginanya.
2. Kedua belah pihak akan saling mengadakan pendekatan,
dalam hal ini 
pihak diwakili oleh 
Banquet sales dan representative atau 
Banquet 
manager. Sedangkan pelanggan diwakili oleh tuan rumah atau
panitia 
pelaksana. Pendekatan ini dilakukan untuk mencapai
kesepakatan yang 
nantinya technical meeting sebelum acara berlangsung yang
melibatkan 
berbagai pihak terkait baik dari pihak hotel sendiri maupun
dari pihak 
pelanggan. 
3. Menandatangani surat perjanjian setelah dicapai
kesepakatan bersama, 
kedua belah pihak menandatangani surat perjanjian berisi hak
dan 
kewajiban masing-masing pihak.
4. Memelihara kesepakatan dengan
komunikasi, mulai dari saat 
penandatangani perjanjian sampai dengan hari acara
berlangsung, 
biasanya terbentang waktu yang cukup lama selama waktu
tersebut, 
kedua belah pihak saling berkomunikasi beberapa kali ada
penambahan 
2 Saat Pelaksanaan Acara
Tahap ini merupakan saat yang dinantikan oleh pelanggan atas
dasar 
kesepakatan yang telah dibuat bersama. Pelaksanaan ini
bukannya tanpa kendala, 
misalnya jika ada perubahan yang mungkin timbul dari pihak
pelanggan. Jika 
perubahan tersebut sifatnya tidak prinsipal mungkin tidak
menjadi masalah, akan 
tetapi jika tejadi sebaliknya maka akan menjadi masalah yang
mengganggu. 
Karena itu perjanjian sebagai dasar kesepakatan bisa
dijadikan pedoman dalam 
setiap penyelesaian masalah yang mungkin terjadi. Urutan
tahapan ini adalah 
sebagai berikut:
a. Preperation (Persiapan menjelang pelaksanaa)
b. service (pada saat acara berlangsung)
c.  Clear up (begitu
acara selesai segera dibersihkan dan dirapikan kembali 
seperti semula)
3 Tahapan Setelah Selesai Acara
Setelah acara selesai, sejumlah rekening harus deselesaikan
oleh pihak 
pelanggan, penyelesaiannya dapat dalam bentuk pembayaran
kantor, trasnsfer 
bank, dan credit card. Tahap ini merupakan saat yang tepat
bagi Banquet untuk 
menerima segala keluhan dan masukan dari pihak pelanggan
untuk menerima
segala keluhan dan masukan dari pihak pelanggan untuk
perbaikan dan 
peningkatan mutu pelayanan dan produk. Ini juga merupakan
kesempatan yang 
baik untuk menyampaikan ucapan terima kasih dan terpilihnya
tempat 
penyelenggaan sekaligus mengingatkan pelanggan.
2.Organisasi Banquet
Organisasi  Banquet memilki
sistem operasional yang diberikan kepada 
orang-orang yang menghadiri jamuan-jamuan atau pesta-pesta.
Banquet dipimpin 
oleh seorang  Banquet
Manager, dibantu oleh seorang wakil yang disebut 
Assistant Banquet 
Manager  di bawahnya terdapat dua
posisi jabatan yaitu 
penenganan makanan dan minuman.
Untuk penanganan makanan dipimpin oleh seorang  Head Waiter, yang 
bertugas memimpin pelayanan Banquet secara langsung,
kemudian dibawahnya 
ada  captain yang
bertugas melaksanakan instruksi dari 
Head Waiter dan 
bertanggung jawab atas kelancaran operasi pada area
pelayanan yang dipimpin. 
Captain membawahi beberapa waiter/ess yang bertugas
melaksanakan pelayanan 
langsung kepada tamu.
Dalam penenganan minuman dipimpin
oleh seorang  head bartender yang 
bertugas mengawasi secara langsung kegiatan bar, dalam hal
pengolahan 
penyajian dan kelengkapan stock minuman.  Head bartender membawahi 
bartender yang tugas utamanya adalah mengolah minuman,
sedangkan untuk 
penyajiannya dilakukan oleh 
waiter/ess. Dibawah posisi bartender terdapat 
someliar yang bertugas khusus menyajikan anggur dan setelah
itu  barboy/girl 
yang membantu pelayanan seperti clear up gelas, botol
minuman, dan lain-lain.
Berikut ini sketsa dari organisasi pada hotel berklasifikasi
bintang Empat 
BANQUET MANAGER
ASS.BANQUET MANAGER
HEAD WAITER
CAPTAIN
WAITER/ESS
BUSBOY/GIRL
HEAD BARTENDER
BARTENDER
SOMILIER
BARBOY/GIRL
4 Tugas dan Tanggung Jawab
Banquet
Dalam organisasi Banquet dalam melaksanakan segala tugas dan
kegiatan 
operasionalnya dipimpin oleh seorang  Banquet Manager  yang membawahi 
Assistant manager, Secretary, Banquet Head Waiter, Banquet
Bush Boy.
Berikut ini dijelaskan tugas kerja serta tanggung jawab dari
masing-masing 
jabatan, yakni:
a. Banquet Manager:
1. Bertanggung jawab atas banquet section yang dipimpinnya.
2. Mengkoordinir seluruh staff yang berada di bawahnya serta
memberikan 
pembinaan secara rutin agar pelayanan di banquet selalu
memuaskan tamu.
3. Harus selalu erat hubungannya dengan  F & B Manager,Public Relation 
manager, Sales Manager, Restaurant manager, Chief
Engineering, Sous 
Chef, F&B Manager, Chief Security dan Executive
Housekeeper.
4. Melaksanakan tugas-tugas administrasi.
5. Memeriksa kesiapan tugas dan seluruh bawahannya.
6. Harus memperhatikan dan mendengarkan keluhan-keluhan tamu
serta 
menyelesaikan masalah 
yang harus dipecahkan.
7. Mengawasi operasional banquet sampai selesai.
b. Assistant Manager 
Pada dasarnya tugas dan tanggung jawab dari  Banquet Manager dalam 
menangani tugasnya sehari-hari juga memikul tanggung jawab
dari Banquet 
Manager apabila berhalangan
datang. Memberikan  briefing  serta pengawasan 
selama berlangsungnya acara.
c. Secretary
1. Membantu tugas-tugas 
Banquet manager dalam menengani pemasukan 
dan pembalasan surat.
2. Membuat laporan-laporan yang masuk, baik dari hasil rapat
maupun 
laporan yang berasal dari pihak luar, termasuk
pengaduan-pengaduan dan 
saran-saran dari tamu yang ada.
3. Selain itu bertugas sebagai perantara sebelum bertemu
dengan Banquet 
Manager, terutama yang menggunakan telepon.
d. Banquet Supervisor:
1. Mengkoordinir segala kegiatan, mulai dari menyiapkan
kebutuhan Acara 
sampai pelayanan kepada tamu.
2. Selain itu bekerja sama dengan bagian  kitchen, bar, ataupun bagianbagian lain demi
terciptanya suasana kerja yang baik.
3. Menangani segala keluhan dari tamu  atau 
permintaan yang dibutuhkan 
tamu, juga mengecek segala peralatan yang ada.
4. Membantu  Banquet
Manager jika mengalami kesulitan.
5. Bertanggung jawab kepada Banquet Manager atas segala
kegiatan yang 
ada di Banquet serta mengawasi cara kerja semua
bawahannya  selama 
function berlangsung.
e. Banquet Captain
1. Bertanggung  jawab
mengenai keadaan yang terjadi pada operasional 
banquet. 
2. Mengkoordinir para waiter. 
3. Membuat  time
schedule juga pembagian tugas sesuai jabatan masingmasing.
4. Menggambarkan suasana ruangan, meja, kursi, meja  buffet, mini garden, 
juga mengontrol dekorasi.
5. Mengontrol semua persiapan sebelum acara dimulai.
6. Memimpin briefing sebelum acara dimulai.
7. Menyambut tamu yang akan datang sebelum menyerahkan lebih
lanjut 
kepada waiter. 
8. Membuat laporan harian.
9. Melaporkan hasil kegiatan kepada  supervisior dan banquet maneger
tentang hal-hal yang di anggap pincang di dalam operasional
kerja.
f. Banquet Waiter
1. Melaksanakan tugas yang telah diinstruksikan oleh banquet
captain. 
2. Bertanggung  jawab
terhadap area yang merupakan bagian tugasnya, 
misalnya kebersihan dan kerapian.
3. Memeriksa semua kelengkapan peralatan yang dibutuhkan
untuk 
keperluan event nantinya, mulai dari table cloth, napkin,
peralatan makan 
dan minum dan lain-lain.
4. Mengatur ruangan kembali dengan
sempurna setelah tamu meninggalkan 
ruangan.
g. Banquet Head Waiter
1. Bertanggung jawab mengenai keadaan yang terjadi pada
operation 
banquet. 
2. Mengkoordinir para waiter dan daily worker
3. Membuat “Time Schedule” 
juga pembagian tugas sesuai dengan jabatan 
masing-masing.
4. Menggambarkan susunan meja kursi, meja buffet, mini
garden juga 
mengontrol dekorasi ruangan serta menyiapkan kartu menu dan
namanama untuk dipasang di meja.
5. Mengontrol semua persipan sebelum peralatan tersebut
dipasang di meja.
6. Memimpin briefing rutin sebelum acara dimulai
7. Membuat serta mengajukan anggaran untuk menambah sarana
penunjang 
atau peralatan-peralatan yang diganti.
h. Banquet Bush boy
Untuk tugas-tugas Bush boy 
umumnya adalah membantu dari pada tugastugas yang harus dikerjakan
oleh  waiter, karena itu  waiter harus selalu 
membimbing dan mengarahkan serta memberi contoh yang baik,
juga sabar dan 
teliti terhadap  bush
boy. Demikian diharapkan kelak kemudian hari, merekapun 
dapat memberikan teladan yang baik pada karyawan dan bush
boy yang baru, juga 
mungkin sebagai modal utama apabila menjadi atasan.