PROSEDURE MENERIMA TAMU VIP & GROUP

-
PERSIAPAN SEBELUM TAMU VIP TIBA
  1. BEBERAPA HARI SEBELUM KEDATANGAN, KAMARNYA SUDAH DITENTUKAN YANG BAIK DAN DIBERI TANDA ( DI BLOCKING) 
  2.  
  3. DAFTAR TAMU VIP/ VIP NOTICE / VIP RELEASE BEBERAPA HARI SEBELUMYA HARUS SUDAH DIDISTRIBUSIKAN KE SEMUA DEPARTEMEN AGAR MASING-MASING MEMPERSIAPKAN DIRI
  4.  
  5. BEBERAPA JAM SEBELUM KEDATANGAN, FOM /ASST. FOM MELAKUKAN CHECK TERAKHIR MEMASTIKAN SEMUANYA TELAH DIPERSIAPKAN DENGAN BAIK
  6. SAAT TAMU TIBA/ KEDATANGAN
  7.  
  8. TAMU VIP DISAMBUT LANGSUNG OLEH PIMPINAN HOTEL DAN FOM, GRO
  9. PENDAFTARAN DAN PENGANTARAN TAMU VIP DILAKUKAN LANGSUNG OLEH FOM/ GRO
  10.  
  11. PROSEDUR PENANGANNAN YANG LAIN SAMA DENGAN STANDART CHECK IN BIASANYA
PROSEDURE MENERIMA TAMU GROUP


SAAT TAMU TIBA/ KEDATANGAN
  1. ROMBONGAN DITERIMA DIRUANG TUNGGU ATAU DIRUANG KHUSUS YANG TELAH DISEDIAKAN
  2.  
  3. ROMBONGAN DISAMBUT OLEH FOM/GRO ATAU WAKIL DARI PIMPINAN HOTEL YANG SEDANG BERTUGAS
  4.  
  5. LANGSUNG DISEDIAKAN WELCOME DRINK UNTUK ROMBONGAN
  6.  
  7. PIMPINAN ROMBONGAN MENGADAKAN KOORDINASI DENGAN PIHAK HOTEL, SERTA MELAKUKAN PENDAFTARAN UNTUK SEMUA ANGGOTA GROUP
  8.  
  9. PIMPINAN ROMBONGAN MENGADAKAN BRIEVING KEPADA GROUPNYA PERIHAL FASILITAS YANG BOLEH DAN TIDAK DIPERBOLEHKAN DI HOTEL INI, SERTA RENCANA / JADWAL SELANJUTNYA
  10.  
  11. PIMPINAN ROMBONGAN MENYERAHKAN KUNCI SERTA MINTA MASING-MASING UNTUK MENERNDATANGANI DAFTAR NAMA YANG TELAH DISIAPKAN
  12.  
  13. PELAYANAN BARANG ( BELLBOY ) MENGANTAR TAMU KE KAMARNYA MASING-MASING
  14.  
  15. BARANG-BARANG TAMU DIKIRIM KE KAMAR SESUAI DENGAN NOMOR KAMAR YANG TELAH DITENTUKAN DENGAN MENCOCOKKAN DENGAN LUGGAGE TAG PADA MASING-MASING BARANG
  16.  
  17. MEMBERI TANDA PADA TAMU YANG DIHARAPKAN TIBA E/A
  18.  
  19. MEMBERI TANDA PADA RACK STATUS KAMAR
  20.  
  21. RECEPTION MEMPROSES DATA ROMBONGAN YANG BARU TIBA ( MEMASUKKAN PADA REGISTRATION RACK / RACK BILL )
  22.  


MENANGANI BARANG TAMU CHECK IN
( GROUP )
  1. KOORDINASI DENGAN TOUR GUIDE PERIHAL JUMLAH BARANG BAWAAN TAMU
  2.  
  3. KUMPULKAN BARANG-BARANG DI SATU TEMPAT, CATAT DAN INFORMASIKAN KE TOUR GUIDE
  4.  
  5. GANTUNGKAN LUGGAGE TAG SESUAI DENGAN SI PEMILIK BARANG
  6.  
  7. KELOMPOKKAN BARANG-BARANG AGAR MUDAH DIANTAR KE KAMAR
  8.  
  9. ANTAR SEMUA BARANG TAMU KE SETIAP KAMAR SESUAI DENGAN DAFTAR YANG SUDAH DICATAT
  10.  
  11. MENANGANI BARANG-BARANG YANG DISIMPAN
  12.  
  13. CEK BARANG YANG AKAN DISIMPAN
  14.  
  15. SIAPKAN LUGGAGE CHECK UNTUK SETIAP BARANG
  16.  
  17. BERIKAN SEPARUH DARI LAUGGAE CHECK KE TAMU/ PEMILIK
  18.  
  19. SIMPAN BARANG DITEMPAT YANG AMAN
  20.  
  21. ATUR BARANG SESUAI DENGAN URUTAN TANGGAL
  22.  
  23. SATU LUGGAGE CLAIN CHECK UNTUK SATU BARANG
  24.  
  25. LAPORKAN KE BELL CAPTAIN/ CONCIERGE UNTUK DICATAT DI LOOGBOOK


MENANGANI PENGAMBILAN BARANGYANG DISIMPAN
  1. MINTALAH BUKTI CLIM CHECK DENGAN SOPAN
  2.  
  3. KALAU HILANG TANYAKAN IDENTITAS TAMU
  4.  
  5. COCOKKAN LUGGAGE CLAIM CHECK TAMU
  6.  
  7. CHECK APAKAH TAMU MASIH ADA KEWAJIBAN TERHADAP HOTEL, INFO KE FO.CHASIER



MENANGANI BARANG TAMU CHECK OUT
( GROUP )
  1. AMBIL TROLLEY DAN SEGERA MENUJU KE KAMAR TAMU
  2.  
  3. KUMPULKAN BARANG SESUAI URUTAN KAMAR DAN CATAT
  4.  
  5. CHECK KE CASHIER APAKAH SEMUA KEWAJIBAN TAMU SUDAH SELESAI
  6.  
  7. BAWA BARANG-BARANG TAMU KE MOBIL DAN PASTIKAN CHECK DENGAN PEMILIK
  8.  
  9. PASTIKAN SEMUA BARANG TAMU LENGKAP DAN MINTAKAN PENGESAHAN DARI TOUR LEADER SECARA TERTULIS
  10.  
  11. LAPORAN KE BELLCAPTAIN/ CONCIERGE UNTUK DIARSIP

Popular posts from this blog

Istilah-Istilah Dalam Bertelepon

-
    Selain harus mempunyai keterampilan berkomunikasi, seorang Operator Telepon juga harus memiliki pengetahuan istilah dalam bertelepon. Istilah-istilah tersebut antara lain: 1.Long Distance Calls Permintaan percakapan telepon ke kota lain dalam satu pulau atau satu negara (sering disebut juga hubungan interlokal). 2.Collect Call Permintaan percakapan telepon yang diminta seseorang dimana pembayaran pulsanya dibebankan kepada penerima telepon atau kepada nomor telepon yang dituju. 3.International Direct Dial Calls (IDD Calls) Permintaan percakapan telepon jarak jauh antar Negara (dari satu Negara ke Negara lain) dengan memutar nomor awalan internasional, kode negara, dan nomor regional Negara yang ditujuHubungan ini biasanya dilakukan melalui operator telepon. Hubungan ini disebut pula sebagai hubungan internasional atau overseas call. 4.City Call (Hubungan Lokal) Pembicaraan telepon yang dilakukan dari satu tempat ke tempat lain dalam satu kota. 5.Extension/Interline
Read more

Teori Marketing Perhotelan

-
Marketing (pemasaran) hotel itu selalu terdiri dari beberapa aktivitas yang bertujuan untuk menarik calon pelanggan dengan memberi motivasi agar tertarik untuk membeli produk dan jasa pelayanan hotel. Pada dasarnya produk dan jasa pelayanan hotel mulai dinikmati tamu pada saat melakukan check-in dan registrasi. Selanjutnya ketika tamu tinggal dan menginap di kamar, makan dan minum, menikmati hiburan di pub sampai check-out merupakan bagian dari produk hotel. Denney G. Ritherford dari Washington dari Washington State University dalam bukunya “Hotel Management and Operation” mengatakan pemasaran hotel adalah aktivitas yang menggunakan strategi dan taktik, yang direncanakan sedemikian rupa untuk menyampaikan ‘cerita’ tentang pelayanan yang dapat diberikan suatu hotel dengan, memberikan rangsangan yang bergairah pada tamu untuk mau memilih pesan yang disampaikan hotel untuk dibandingkan dengan pilihan yang lain dari hotel pesaing. Philip Kotler (1999) yang dikutip oleh Drs. H. Oe
Read more

Strategi Dan Perencanaan Pemasaran

-
Dalam dunia industri   jasa saat ini, penting sekali untuk sebuah properti  hotel  meningkatkan pembagian pasarnya (market share) dan keuntungannya (profit). penjualan dan pemasaran, keduanya sangat penting apabila sebuah properti hotel ingin berkompetisi  secara efektif dalam pasar industri jasa. Pemasaran mencari tahu kebutuhan pasar,mengidentifikasi  produk dan  pelayanan yang dapat memuaskan kebutuhan tersebut, menyusun strategi  penjualan dan teknik adpertensi untuk mencapai pelanggan. Menjual tanpa  menggunakan pemasaran maka kita dengan mudah akan terjerumus untuk  menjual kepasar yang salah sehingga akan merugikan properti hotel tersebut.  Karena itu sangat penting untuk memahami peran dari sebuah perenencanaan pemasaran (marketing   plan). Perencanaan pemasaran (marketing plan) berfungsi untuk: 1. Memaksa pimpinan bagian penjualan dan pemasaran untuk berfikir kedepan dan menggunakan segala sumber daya yang  ada pada properti hotel tersebut 2. 
Read more