Memberi tanda seragam / uniform karyawan

1)       Sebuah kode biasanya menunjukkan department dan posisi / jabatan, contohnya : GM, EAM dan kemudian departmennya :
·         FO 1 untuk manager Front office
·         FO 2 untuk asisten manager Front Office
·         Untuk tingkat staf, kode didasarkan pada nama pegawai yang diperoleh dari daftar nama – nama pegawai
2)       Beri tanda pada bagian yang tidak terlihat, seperti di bagian dalam kerah, atau bagian bawah dalam baju dan lain – lain
3)       Jika tidak dapat menandai pada bagian dalam kerah, gunakan penjepit untuk menahan tanda pada lubang kancing atau  tempat ikat pinggang
 
Memberi tanda pakaian tamu
1)       Nomor – nomor dan kode – kode yang digunakan :
a)       Minggu  : MG
b)       Senin      : SN
c)       Selasa     : SL
d)       Rabu       : RB
e)       Kami       : KM
f)        Jum’t      : JT
g)       Sabtu      : ST
2)       Kode penomoran dimulai dari nomor 101 sampai 140 kemudian dilanjutkan ke nomor 210 hingga 240, dan seterusnya.
a)       Nomor pertama pada kode adalah kelompok jenis pencucian, nomor kedua adalah nomor pencucian
b)       Tanda pada pakaian tamu harus sesuai dengan daftar permintaan pencucian
c)       Lepaskan semua tanda lama yang ada pada pakaian tamu
d)    Jika tanda tidak dapat dipasang pada bahan pakaian, gunakan penjepit /peniti atau stepler  untuk member tanda baru
e)     Penandaan dengan penjepit atau stepler harus berhati – hati supaya tidak merusak  pakaian, seperti lubang kancing, dll
f)       Pada saat menggunakan mesin  untuk menandai, pastikan pakaian tidak akan rusak. Jika perlu lakukan pada bagian pakaian yang terlihat.
g)       Jika anda ragu pakaian /bahan akan rusak, gunakan penjepit / peniti atau stapler
3)       Menggunakan mesin untuk menandai
a)       Siapkan mesin untuk menandai
b)       Periksa setiap komponen
·         Nomor kode
·         Pita
·         Bahan pembersih
·         Cara menggunakan
c)       Hubungkan ke sumber listrik, sesuai dengan tegangannya
d)       Hidupkan dan panaskan mesin
e)     Letakkan bagian pakaian yang akan diberi tanda dan tekan pegangannya ke bawah untuk membuat nomor kode
f)        Proses pencucian
·         Laundry
·         Dry cleaning
g)       Konfirmasi

4)       Pencucian:
1)       Kapasitas yang dianjurkan :
(a)     Kotoran ringan
(b)     Kotoran sedang
(c)     Kotoran berat
(d)     Kotoran ekstra berat

Langkah – langkah proses pencucian di laundry

Pemerasan :
1)       Optimum dari pengeringan :
a.       Jenis kain / material
b.       Efesiensi pengeringan
c.       Proses akhir
2)      Kecepatan pemerasan :
a.       Low speed  : <300 RPM
b.       Medium speed: 300 – 400 RPM
c.       High speed : 700 – 900 RPM
3)      Hindari pemerasan yang berlebihan, karena akan mengakibatkan kerusakan serat kain, dan hati – hati dengan jenis kain yang sensitive
 
Proses Akhir
1)       Pengeringan
a.       Jangan terlalu kering
b.       Pisahkan secepatnya pakaian yang mudah kusut
c.       Bersihkan saringan debu pada mesin pengering setiap saat
d.       Dianjurkan untuk selalu memakai proses cooling down

Pengepresan
a.       Garmen press
b.       Woll Press
c.       Hand ironer
 
Finishing & Pengepakan
1)       Evaluasi hasil cucian
2)       Penyempurnaan pressing
3)       Pelipatan menggunakan mesin pelipat otomatis
4)       Pelipatan secara manual
5)       Konfirmasi
 
Pembukuan
a.       Pakaian dicatat data guest laundry book
b.       Catat jenis pakaian, proses pencucian, harga, nama, nomor kamar

Pengiriman
1)       Gunakan kantong  / trolley valet
a.       Jaga kebersihan
b.       Bersih dan sehat
c.       Jangan membawa pakaian berlebihan
d.       Pakaian yang pake hanger, digantung
2)       Jangan meninggalkan pakaian tamu tanpa diawasi
3)       Minta bantuan petugas Housekeeping untuk kamar yang tamunya keluar
4)       Tanda tamu atau petugas housekeeping
5)       Catat kamar yang tidak bias dimasuki  (DD /DL)

 Billing
1)       Buat kuitansi untuk cucian yang sudah diselesaikan
2)       Kuitansi dikirim ke FO cashier untuk tamu yang menginap
3)       Kuitansi dikirim langsung ke konsumen untuk dimintakan pembayaran

Popular posts from this blog

Istilah-Istilah Dalam Bertelepon

Teori Marketing Perhotelan

Strategi Dan Perencanaan Pemasaran