Sistem Akuntansi

Seringkali organisasi mengalami hal-hal tertentu yang mengindikasikan bahwa sistem akuntansi biaya sudah ketinggalan jaman, contohnya: 
  • Hasil dari penawaran bisnis sulit dijelaskan 
  • Harga pesaing tampak begitu rendah dan tidak masuk akal 
  • Produk-produksi yang memiliki tingkat kesulitan tinggi menunjukkan laba yang tinggi 
  • Manajer operasional ingin menghentikan produksi dari produk-produknya yang tampaknya menguntungkan 
  • Marjin laba sulit untuk dijelaskan  
  • Perusahaan memiliki ceruk pasar yang nampaknya hanya memberi laba tinggi pada perusahaan sendiri 
  • Pelanggan tidak mengeluh atas kenaikan harga produk-produk khusus 
  • Departemen akuntansi menghabiskan banyak waktu untuk memberikan data biaya bagi produk khusus  
  • Beberapa departemen menggunakan sistem akuntansinya sendiri 
  • Biaya produk berubah karena perubahan peraturan pelaporan keuangan


Organisasi yang menerapkan sistem biaya tradisional dengan menggunakan tarif overhead pabrik atau departemen seringkali mengalami hal-hal yang disebutkan di atas. Setidaknya ada dua faktor utama yang menyebabkan kegagalan sistem biaya tradisional:  

1. Menggunakan hanya penggerak biaya aktivitas berdasar unit untuk membebankan biaya overhead yang tidak berkaitan dengan unit akan menimbulkan distorsi biaya produk. Padahal ada banyak penggerak biaya 
aktivitas berdasarkan non unit (non unit based activity cost driver) yang berperan dalam konsumsi biaya overhead, antara lain: penerimaan pesanan, set up, rekayasa teknik, inspeksi, dll. 

2. Adanya keragaman produk (product diversity) yang berarti bahwa masing-masing produk mengkonsumsi aktivitas overhead dalam proporsi yang berbeda.  

Popular posts from this blog

Teori Marketing Perhotelan

Istilah-Istilah Dalam Bertelepon

Strategi Dan Perencanaan Pemasaran