Menangani Pakaian Tamu

Menangani pakaian tamu adalah salah satu tugas pelayanan laundry untuk tamu hotel yang merupakan suatu kegiatan yang penuh dengan resiko. Di samping itu produk laundry dapat meningkatkan atau menurunkan kesan tamu terhadap citra hotel. Sehingga membutuhkan profesionalisme dalam penanganannya. Untuk mengurangi resiko yang ditimbulkan, maka orang yang bekerja di laundry department harus mengenal jenis – jenis serat kain.

a. Jenis Serat Pakaian
1) Cotton
2)Polyester
3)Policotton
4)Nylon
5)Yute
6)Sutera
7)Wool

b. Jenis – Jenis Pelayanan Pakaian
1)Pelayanan mendesak, dikenai biaya tambahan 100% dari daftar harga. Dikembalikan dua jam setelah diambil. Pengambilan terakhir pukul 14.00.
2)Layanan kilat, dikenai biaya tambhan 50% dari daftar harga. Dikembalikan paling lama pukul 14.00. Pengambilan terakhir pukul 10.00
3)Pelayanan biasa, dikembalikan pada hari yang sama pada pukul 18.00. Pengambilan terakhir pukul 10.00
4)Pelayanan pencucian
5)Pelayanan dry cleaning
6)Pencucian dengan tangan
7)Hanya setrika
8)Perbaikan

Jenis Pakaian dan Perlengkapannya
GENT
1. Dress
2. Night Grown
3. Bluse
4. Slack
5. Vase
6. Shirt
7. Suite
8.  Panties
9.  Brassieres
10. Pant
11. Skirt

LADIES
1.  Shirt
2.  Trouser
3.  Jacket
4.  Suite
5.  T Shirt
6.  Pant
7.  Under Ware
8.  Under Short
9.  Tie

info : 
1. pengumpulan 
a. untuk menegaskan kondisi busana tamu, periksalah khususnya dahhulu dengan telii pada busana yang bakal dicuci 
b. kalkulasi jumlah pakaian 
c. catat nomer kamar 
d. catat nama tamu 
e. masuk kedalam llundry bag 
f. konfirmasi dengan tamu, serta tamu diminta untuk menanda tangani laundry list 

2. transportasi 
a. membawa busana dengan tangan 
· membawa dengan busana terlalu berlebih 
· jauhi tercecer 
· masukan busana kedalam laundry bag 
b. membawa dengan trolly 
· jangan sampai melebihi muatan 
· jangan sampai memakai kantong laundry yang rusak 

3. penyeleksian & berikan isyarat ( sortir ) 
a. type kotoran / tingkat kotoran 
type / tingakat pengotoran mampu dibagi jadi 3, yaitu 
· ringan 
· sedang 
· berat 
b. type bahan / kain 
· bahan dasar 
· warna 
· sistem akhir 
c. berikan isyarat seragam / uniform karyawan 
1 ) sesuatu kode umumnya tunjukkan department serta posisi / jabatan, umpamanya : gm, eam serta lantas departmennya : 
· fo 1 untuk manager front office 
· fo 2 untuk asisten manager front office 
· untuk tingkat staf, kode didasarkan pada nama pegawai yang dicapai dari daftar nama – nama pegawai 
2 ) beri isyarat di sisi yang tidak tampak, seperti pada sisi di dalam kerah, atau sisi bawah di dalam busana serta lain – lain 
3 ) kalau tidak mampu menandai di sisi di dalam kerah, pakai penjepit untuk menahan isyarat pada lubang kancing atau area ikat pinggang 
d. berikan isyarat busana tamu 

1 ) nomer – nomer serta kode – kode yang dipakai : 
a ) minggu : mg 
b ) senin : sn 
c ) selasa : sl 
d ) rabu : rb 
e ) kami : km 
f ) jum’t : jt 
g ) sabtu : st 

2 ) kode penomoran 
a ) nomer pertama pada kode merupakan group type pencucian, nomer ke dua merupakan nomer pencucian 
b ) isyarat pada busana tamu kudu cocok dengan daftar permohonan pencucian 
c ) lepaskan seluruh isyarat lama yang ada pada busana tamu 
d ) kalau isyarat tidak mampu dipasang pada bahan busana, pakai penjepit /peniti atau stepler untuk anggota isyarat baru 
e ) penandaan dengan penjepit atau stepler kudu berhati – hati biar tidak menyebabkan kerusakan busana, seperti lubang kancing, dll 
f ) pada akhir memakai mesin untuk menandai, yakinkan busana tak kan rusak. kalau butuh jalankan di sisi busana yang tampak. 
g ) kalau anda sangsi busana /bahan bakal rusak, pakai penjepit / peniti atau stapler 

3 ) memakai mesin untuk menandai 
a ) siapkan mesin untuk menandai 
b ) periksa tiap-tiap komponen 
· nomer kode 
· pita 
· bahan pembersih 
· cara menggunakan 
c ) hubungkan ke sumber listrik, cocok dengan tegangannya 
d ) hidupkan serta panaskan mesin 
e ) tempatkan sisi busana yang bakal diberi isyarat serta tekan pegangannya ke bawah untuk membuat nomer kode 
f ) sistem pencucian 
· laundry 
· dry cleaning 
g ) konfirmasi 

4 ) pencucian : 
1 ) kapasitas yang disarankan : 
( a ) kotoran ringan 
( b ) kotoran sedang 
( c ) kotoran berat 
( d ) kotoran ekstra berat 
2 ) langkah – langkah sistem pencucian di laundry 

5)Pemerasan :
1)Optimum dari pengeringan :
a. Jenis kain / material
b.Efesiensi pengeringan
c.Proses akhir
2)Kecepatan pemerasan :
a.Low speed  : <300 RPM
b.Medium speed: 300 – 400 RPM
c.High speed : 700 – 900 RPM
3)Hindari pemerasan yang berlebihan, karena akan mengakibatkan kerusakan serat kain, dan hati – hati dengan jenis kain yang sensitive

6)Proses Akhir
1)Pengeringan
a.Jangan terlalu kering
b.Pisahkan secepatnya pakaian yang mudah kusut
c.Bersihkan saringan debu pada mesin pengering setiap saat
d.Dianjurkan untuk selalu memakai proses cooling down

2)Pengepresan
a.Garmen press
b.Woll Press
c.Hand ironer

7)Finishing & Pengepakan
1)Evaluasi hasil cucian
2)Penyempurnaan pressing
3)Pelipatan menggunakan mesin pelipat otomatis
4)Pelipatan secara manual
5)Konfirmasi

8)Pembukuan
a.Pakaian dicatat data guest laundry book
b.Catat jenis pakaian, proses pencucian, harga, nama, nomor kamar

9)Pengiriman
1)Gunakan kantong  / trolley valet
a.Jaga kebersihan
b.Bersih dan sehat
c.Jangan membawa pakaian berlebihan
d.Pakaian yang pake hanger, digantung
2)Jangan meninggalkan pakaian tamu tanpa diawasi
3)Minta bantuan petugas Housekeeping untuk kamar yang tamunya keluar
4)Tanda tamu atau petugas housekeeping
5)Catat kamar yang tidak bias dimasuki  (DD /DL)

10)Billing
1)Buat kuitansi untuk cucian yang sudah diselesaikan
2)Kuitansi dikirim ke FO cashier untuk tamu yang menginap
3)Kuitansi dikirim langsung ke konsumen untuk dimintakan pembayaran
                   
Jenis – Jenis Noda
a.Noda – noda yang timbul
Noda yang terdapat di permukaan pakaian, contohnya  cat, lipstick, dll
b.Noda yang terserap
Noda yang terserap adalah noda yang diserap kedalam serat pakaian, contohnya minuman, tinta dll
c.Noda Campuran
Noda campuran adalah campuran dari dua jenis noda yang disebutkan di atas, contohnya darah, dll

Adapun bahan – bahan yang dapat menghilangkan noda – noda    tersebut adalah :
a.Ink – Go untuk menghilangkan noda tinta pada cucian
b.Quick – Go untuk menghilangkan noda darah,susu, dan makanan yang menempel pada cucian
c.Bon – Go untuk menghilangkan noda karena kopi, the, bir, atau obat pada cucian
d.Tar – Go untuk membersihkan noda – noda yang mengandung minyak, seperti lipstick, semir sepatu dan lainnya
e.Yellow – Go untuk menghilangkan noda yang terkena lunturan
f.Rust –Go untuk membersihkan noda karat pada cucian

Klasifikasi Kotoran Pada Kain
a.Kotoran yang dapat dicuci
Kotoran yang dapat dicuci yaitu kotoran yang dapat dihilangkan dengan menggunakan air dan deterjen.

              Contohnya :
              Protein    :  Telur, saos, kotoran, dll
              Pigman    :  Debu
              Karbonhidrat : Kanji
              Lemak dan Minyak : Minyak mineral, minyak sayur, dll

b.Kotoran yang menyerap
Kotoran yang sulit dihilangkan bahkan terkadang tidak dapat dihilangkan sama sekali Contohnya : Cat, Plipur, Bercak dll

c. Kotoran yang dapat dihilangkan dengan menggunakan bahan pemutih
Kotoran yang tidak dapat dihilangkan dengan cara  cuci biasa atau dry cleaning dan memerlukan bahan pemutih yang ditambahkan pada proses pencucian.

Contohnya :
Noda alami ; buah – buahan, saos, obat- obatan, darah, dll
Noda buatan : bahan – bahan industry, dll

Proses Pembersihan Noda
Proses Pencucian Noda
Proses pencucian untuk barang – barang yang tingkat noda berat, menengah dan ringan dengan menggunakan air dan deterjen.

Langkah Dalam Proses Pencucian
1)Pencucian
a)Basahi pakaian
b)Rendam
c)Beri sabun/cuci
d)Pembilasan 1 : proses normal
e)Pembilasan 2 : jika pakaian  berwarna putih dan banyak noda, tambahkan bahan pemutih
f)Pembilasan 3 : proses normal
g)Pembilasan 4 : tambahkan bahan kimia untuk menetralisir alkali
h) Pembilasan 5 : tambahkan pelembut pakaian

2)  Pemerasan   :
Semua mesin cuci mempunyai alat pemeras

3) Pengeringan :
Keringkan pakaian dengan menggunakan mesin pengering

b. Proses dry cleaning
Cuci, bilas, peras dan dry cleaning. Proses tersebut dilakukan pada satu mesin dengan menggunakan pelarut (menggunakan Solvent)

c. Proses pencucian dengan tangan
Proses ini dilakukan pada barang yang lembut dan warna yang mudah luntur
1) Proses Penghilangan Noda
a) Proses mekanik
Menggunakan peralatan untuk menghilangkan noda, contohnya papan pembersih dan mesin cuci
b) Proses dengan selaput
Menggunakan pelarut atau bahan dasar kimia lainya untuk menghancurkan noda
c)Proses kimia
 Menggunakan bahan kimia khusus untuk menghilangkan noda – noda tertentu
d) Pelembutan
 Menggunakan bahan pelembut untuk melembutkan bahan – bahan keras sebelum menggunakan peralatan dan bahan – bahan penghilang noda

2) Bahan pembersih dan kimia untuk pencucian dan dry cleaning
a)Air : kualitas air disesuaikan dengan tingkat kekakuan, zat besi, bahan organic, jumlah bahan larutan.
b)Detergen : harus memiliki
· Tingkat kekasaran
· Batas alkali
· Bahan pemisah
· Zat tambahan – mencerahkan warna, tidak membuat warna pudar, tahan terhadap karat
c)Asam :  menetralisir asam alkali pada pakaian
d)Pelembut  :  melembutkan pakaian

Proses Dry Cleaning
Pelarut : bahan – bahan hidrokarbon teklorinasi untuk dry cleaning derchloro ethylene, tetrachloro ethylene, flouro carbon, dlL.
Penggunaan bahan – bahan pembersih dan kimia yang aman

1.Jangan pernah mencampur bahan – bahan kimia yang tidak sama.  Karena  hal dapat membentuk campuran yang sangat berbahaya

2.Selalu pastikan bahwa semua wadah sesuai dengan iisinya. Jika wadah tidak ditandai, bawa ke penyelia untu diberi tanda

3.Selalu gunakan peralatan keamanan yang memadai yang diberikan oleh penyelia  anda – sarung tangan dan masker

4.Baca semua informasi keamanan yang ada pada wadah bahan kimmia

5.Jika anda mengalami alergi akibat terkena  bahan kimia, segera siram bagian yang terkena dengan air yang banyak dan segera laporkan kepada penyelia.

6.Format – Format  Laundry

Popular posts from this blog

Teori Marketing Perhotelan

Istilah-Istilah Dalam Bertelepon

Strategi Dan Perencanaan Pemasaran