Arti Dan Manfaat Interpersonal Relationship
Setelah sebelumnya saya membahas tentang Hubungan Internal-Horizontal. Di dalam kesempatan kali ini saya akan membahas tentang Arti Dan Manfaat Interpersonal Relationship, mudah-mudahan ilmu ini sangat bermanfaat bagi kita semua. Berikut adalah penjelasannya :
Bagaimana arti dan manfaat interpersonal relationship, serta komponen-komponen interpersonal relationship dapat diikuti uraian berikut ini.
a. Arti Interpersonal Relationship
Interpersonal relationship (hubungan antar kepegawaian) adalah salah satu hubungan komunikasi antarpribadi yang terjadi di lingkungan pekerjaan atau kepegawaian. Hubungan kepegawaian ini merupakan faktor yang sangat penting dalam nenunjang kelancaran pelaksanaan tugas dan pekerjaan masing-masing pegawai. Oleh karena itu hal ini perlu dibina dan ditingkatkan. Kegiatan-kegiatan yang dapat dikembangkan dalam rangka membina hubungan kepegawaian adalah sebagai berikut.
•Mengadakan program pengembangan pegawai
•Mengadakan program perbaikan gaji dan upah pegawai
•Mengadakan program penempatan pegawai sesuai dengan bidang keahlian masing-masing
•Mengadakan program hiburan dan rekreasi
•Mengadakan anjangsana ke rumah-rumah pegawai tertentu
•Mengadakan suggestion plan, yaitu program yang memberi kesempatan pegawai untuk mengajukan saran-saran kepada pimpinan
•Mengadakan exit interview, yaitu kegiatan wawancara untuk para pegawai yang akan keluar
•Mengadakan program pemberian hadiah
•Mengadakan program konseling, yaitu bimbingan dan pengarahan kepada pegawai yang bermasalah.
b. Manfaat Interpersonal Relationship
Secara umum manfaat dari terbinanya hubungan kepegawaian adalah sebagai berikut.
•Untuk mendapatkan saling pengertian antara pimpinan dengan semua pegawai yang ada.
•Mendapatkan data yang lengkap tentang sikap dan perilaku kerja para pegawai.
•Menciptakan hubungan kerja sama dan kemitraan yang sehat dan harmonis diantara para pegawai.
•Menciptakan rasa aman kepada para pegawai
•Menanamkan rasa kebersamaan dan loyalitas kepada para pegawai
•Menanamkan rasa tanggung jawab kepada para pegawai
c. Komponen-komponen Interpersonal Relationship
Setiap pegawai sudah barang tentu mempunyai tugas dan tanggung jawab yang berbeda-beda sesuai dengan bidang keahliannya masing-masing. Secara structural hubungan antarkepegawaian itu dapat bersifat internal-vertikal maupun internal-horizontal. Dibawah ini disajikan komponen-komponen interpersonal relationship dengan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing
Top manager (manajer umum, administrator, kepala kantor dan sebagainya)
Top manager mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut.
•Menentukan seluruh perencanaan, memerangkan tujuan yang akan dicapai, memberikan tentang keadaan dan kebutuhan kantor.
•Menempatkan orang yang cakap dalam kedudukan tertentu dengan memberikan gaji/upah yang layak sesuai dengan hasil kerja yang dicapai.
•Melaksanakan pengawasan, menyerahkan tanggung jawab dan kekuasaan kepada bawahan.
•Memelihara dan mengembangkan system organisasi secara terpadu.
•Menguasai dan menghayati tugas pokok masing-masing.
Middle manager (manajer, kepala departemen, kabag, dan sebagainya)
Middle manager mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut.
•Menempatkan orang yang cakap dalam kedudukan tertentu dengan memberikan gaji/upah yang layak sesuai dengan hasil kerja yang dicapai.
•Melaksanakan pengawasan, menyerahkan tanggung jawab dan kekuasaan kepada bawahan.
•Memelihara dan mengembangkan system organisasi secara terpadu.
•Menguasai dan menghayati tugas pokok masing-masing.
Middle manager (manajer, kepala departemen, kabag, dan sebagainya)
Middle manager mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut.
•Menterjemahkan tujuan dari kebijaksanaan menjadi rencana atau program kerja, serta mengamati apakah rencana tersebut telah dilaksanakan.
•Melakukan pembagian tugas kepada tingkat atau jabatan yang paling bawah.
•Menentukan prosedur khusus bagi tiap-tiap tugas.
•Menentukan batas waktu bagi pelaksanaan suatu pekerjaan.
•Menentukan alat-alat pengawasan yang sesuai.
Lower manager (kasubag, kasi, supervisor, mandor, dan sebagainya)
Lower manager atau manajer tingkat bawah, mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut.
•Memimpin dan mengawasi pelaksanaan pekerjaan.
•Bertanggung jawab langsung terhadap mutu dan hasil pekerjaan.
•Menjaga kualitas produk dari pekerjaan yang dihasilkan.
Inti dari pelajaran kita kali ini adalah Hubungan kepegawaian ini merupakan faktor yang sangat penting dalam nenunjang kelancaran pelaksanaan tugas dan pekerjaan masing-masing pegawai. Oleh karena itu hal ini perlu dibina dan ditingkatkan.