Pengendalian Internal Atas KAS
Setelah sebelumnya saya membahas tentang Menciptakan Pengendalian Internal kali ini saya akan melanjutkan pembahasan tentang Pengendalian Internal Atas KAS. Apa diantara kalian ada yang tau mengenai Pengendalian Internal Atas KAS? pasti ada yang tau dan ada yang tidak, untuk anda yang tidak atau kurang tau mengenai Pengendalian Internal Atas KAS mari kita bahas bersama-sama.
Pengendalian internal yang baik terhadap kas memerlukan prosedur-prosedur yang memadai untuk melindungi penerimaan kas maupun pengeluaran kas. Dalam merancang prosedur-prosedur tersebut hendaknya diperhatikan tiga hal penting dalam pengendalian internal. Pertama, harus terdapat pemisahan tugas secara tepat, sehingga petugas yang bertanggung jawab menangani transaksi dan menympan kas tidak merangkap sebagai petugas pencatat transaksi kas.
Kedua semua penerimaan kas hendaknya disetorkan seluruhnya ke bank secara harian. Ketiga, semua pengeluaran kas hendaknya dilakukan dengan menggunakan cek, kecuali untuk pengeluaran yang kecil jumlahnya dimungkinkan untuk menggunakan uang tunai, yaitu melalui kas kecil.
Prinsip pertama diperlukan agar petugas yang bersangkutan dengan transaksi kas tidak dapat dengan mudah melakukan penggelapan kas, kecuali bila mereka bersekongkol. Prinsip kedua dirancang agar petugas yang menangani kas tidak mempunyai kesempatan untuk menggunakan kas perusahaan untuk keperluan pribadi.
Prinsip ketiga (semua pembayaran dilakukan dengan menggunakan cek) selain merupakan akibat prinsip kedua, juga dimaksudkan agar semua transkasi kas memiliki pencatatan yang terpisah dan dilakukan oleh pihak di luar perusahaan (ekstern). Hasil pencatatan yang dilakukan oleh bank dituangkan dalam laporan bank yang dapat dijadikan konfirmasi atas catatan yang dilakukan oleh perusahaan.
Prosedur-prosedur yang digunakan untuk mengawasi kas, bisa berbeda-beda antara perusahaan yang satu dengan perusahaan lainnya. Hal ini tergantung pada berbagai faktor, seperti besarnya perusahaan, jumlah karyawan, sumber-sumber kas, dan sebagainya. Oleh karena itu hendaknya dipahami bahwa prosedur-prosedur yang akan diuraikan di bawah ini hanyalah merupakan sekadar contoh praktik yang banyak digunakan pada berbagai perusahaan.
Sebelum kita membahas tentang Pengendalian Internal Atas KAS secara lebih spesifik. Saya harap dengan materi yang saya sampaikan mengenai Pengendalian Internal Atas KAS ini kalian semuabisa memahami dan mempelajarinya dengan baik dan benar, Semoga materi Pengendalian Internal Atas KAS ini menambah wawasan dan pengetahuan anda.